Tidak Ada Kebetulan |
Terbesit dalam pikiranku untuk membaca lembaran-lembaran kertas bertulis itu sebelum aku berlayar menuju samudera mimpi. "Mungkin beberapa kalimat diantara beberapa tumpukan buku ini bisa membuatku lebih baik sebelum tidur" pikirku. Tanpa aku sengaja aku mengambil buku yang ada di tumpukan bawah. Dengan warna kuning cerah yang menantang mata seolah mengajak mata untuk berduel, mungkin itu bisa menjadikan alasan kenapa aku mengambil buku ini. Tapi sepertinya bukan itu yang membuatku mengambil buku ini.
Sebenarnya ada dua buku yang ingin aku baca sebelum aku tidur. Sebuah buku tentang pengetahuan dasar dan Titik Nol sebuah novel tentang makna sebuah perjalanan. Tapi tak kusangka buku ini yang aku ambil dan aku baca. Tidak berhenti sampai disitu. Deretan-deretan kebetulan itu masih berlanjut. Secara tidak sengaja aku membuka halaman yang mengejutkanku dan chapter yang tidak aku duga. Buku ini memang sudah lama aku beli tapi jarang aku buka dan baca. Aku lebih tertarik dengan buku-buku yang lain untuk aku baca dalam keseharianku.
Setiap kata yang aku baca seolah mengerti sekali dengan keadaanku sekarang. Kata yang begitu menasehatiku.
Hei kamu ! Iya, kamuKalau kamu nganggur terus, kapan rezeki itu datang?Kalau kamu tidur terus kapan kerjanya?Kalau kamu sedih terus, kapan bangkitnya?Kalau kamu jahil terus, kapan pintarnya?
Kalau kamu jomblo terus, kapan nikahnya?
Kalau kamu tekuni dosa terus, kapan tobatnya?
Kalau kamu galau terus, kapan semangatnya?
Sudah, ayo bangkit! Kejar impian, gapai pahala, dan belajarlah semuda mungkin.
Quotes for Muslim karya Kusnandar Putra
Memang benar tidak semua yang tertulis itu terjadi dalam diriku. Tapi setidaknya tulisan itu sudah mewakili apa yang aku rasakan saat ini. Kebetulan ? Ah rasanya tidak. Aku tidak percaya dengan kebetulan, aku percaya semua yang terjadi di dunia ini sudah menjadi kehendak-Nya. Seperti yang telah tertulis sebagai firman-Nya.
Aku mengerti, tidak ada kejadian di dunia ini yang terjadi tanpa kehendak-Nya.“Sesungguhnya, dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang, terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.” (QS. Ali-‘Imran: 190-191).
"Haaah..." aku menghela nafas panjang dan dalam. "Terima Kasih atas kesempatannya".
0 komentar